Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:35:34【Kabar Kuliner】667 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(6)
Artikel Terkait
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
- Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi
- KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI
- Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG
- Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
- Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang
Resep Populer
Rekomendasi

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal

Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita

Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China

Berikut 6 tanaman herbal untuk jaga daya tahan tubuh

Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI

Tradisi unik negara

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian

Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke